Pada tanggal 15 Juni 2017, Ikatan Ahli Pracetak dan Prategang Indonesia (IAPPI) melakukan audiensi dengan PT Asuransi Jasindo. Audiensi dilakukan atas permintaan PT Asuransi Jasindo pada IAPPI, untuk mendapatkan masukan bagi pembangunan gedung perkantoran bertingkat tinggi 28 lapis yang menggunakan konsep bangunan hijau. Dalam audiensi ini jajaran PT Jasindo yang dipimpin Deputi Direktur Ibu Evi, yang didampingi advisor Bpk Asdariyanto, sedangkan dari pihak IAPPI diwakili tim Competency Centre.
Dalam audiensi ini tim IAPPI menyampaikan konsep sistem pracetak tahan gempa kinerja tinggi yang dapat diterapkan pada bangunan perkantoran tingkat tinggi Jasindo. Secara kualitatif penggunaan sistem pracetak akan memperoleh angka yang signifikan dalam penilaian akreditasi bangunan hijau, dan secara kuantitatif akan menggunakan energi yang efisien dan pencemaran yang lebih rendah selama masa layan bangunan. IAPPI juga menyampaikan konsep sistem pracetak yang dapat digunakan pada prarancangan arsitektur gedung kantor Jasindo, yang denahnya berbentuk kupu-kupu, yang merupakan pemenang hasil sayembara.
Konsep elemen pracetak yang dapat dipakai adalah pada kolom, balok dan pelat hollow core slab. Konsep metoda produksi dan pelaksanaan juga disampaikan sehingga bangunan dapat diselesaikan dalam waktu 14 bulan. Mengingat lahan yang sempit, maka diusulkan seluruh fabrikasi komponen dilakukan di pabrik di luar site. Untuk komponen kolom pilihan antara kolom cor di tempat dan pracetak akan dikaji lebih lanjut terkait dengan ketersediaan crane dengan kapasitas besar.
Tim Competency Centre juga menyampaikan estimasi harga keseluruhan bangunan yang dinilai cukup menarik oleh Tim Jasindo. Untuk selanjutnya kajian lanjut akan dilakukan bersama tim advsisor Jasindo, manajemen konstruksi untuk menentukan detail dokumen lelang, yang rencananya akan dilakukan dengan konsep design & build.
